Sabtu, 12 Januari 2013
KALAU BUKAN ANDA DAN SAYA, SIAPA LAGI !!!
Kejarlah cita-citamu dan cita-citaku setinggi langit dan berjuanglah demi menyelamatkan nyawa orang lain,yakni ( Masyarakat Papua ).Hadapilah pahit dan manis dalam perjuangan hingga ahkiri dan menggapai suatu impian yang telah di idamkan sebelumnya.
Jika,anda dan saya berstatus sebagai mahasiswa/i,inilah saatnya untuk bereaksi dan menyuarai agar membrantaskan dan menuntaskan masalah politik yang tak pernah menyelesaikan hanya, karena membungkam oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah America.
Pemerintah Indonesia,tak mungkin meng-Indonesiakan orang Papua; Sebab orang Papua alias hitam kulit- keriting rambut tak mungkin berubah menjadi kulit putih-rambut panjang ( Lurus ) mengapa,karna hitam kulitku dan keriting rambutku itulah IDENTITASKU yang seutuhnya.
Karna,hitam kulit dan rambut keriting adalah Identitas kita maka,Penulis menghimbau ( Memaparkan) kepada Orang Asli Papua ( OAP ) baik pemerintah indonesia yang sedang memimpin di seluruh tanah Papua maupun Mahasiswa/i atau Intelektualitas yang sedang berdiam diri supaya kita bersatu dan memuntakan ( Merampaskan ) kembali Identitas kita yang telah dan akan di paksa milik oleh pemerintah ( negara ) Indonesia dan America. ( Anco Moyai )
"AKIBAT IMPRIALISME"
Akibatnya politik
Terciptanya tanah-tanah jajahan
Politik pemerasan
Berkorbarnya perang kolonial
Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)
Timbulnya nasionalisme
Akibat Ekonomis
Negara imperislis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
Perdagangan dunia meluas
Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan
Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap
Akibat sosial
Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan
Si imperialis maju, yang dijajah mundur
Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah
Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa
Langganan:
Postingan (Atom)